/
Berlatar melodi milik Chopin, Nocturne Op. 9, No. 2. Semua jadi terasa samar. Keinginan mati yang telah lama tertanam dalam alam pikir, kembali muncul ke permukaan. Hanya lesu dan nikotin yang mengisi hari-hari.
Entahlah
Aku merasa bukan manusia yang layak
yang layak untuk
hidup dalam lingkaran
bernama hubungan
Bukannya aku benci dia atau lebih memilih yang lain. Tidak. Aku hanya tidak merasakan bahwa aku layak dalam menjalani rutinitas ini. Lebih-lebih yang ada hanyalah gejolak untuk pergi.
Pergi kemana pun itu. Aku selalu memikirkan skenario macam apa untuk mati nanti. Entah setahun, sebulan, seminggu, sehari, sejam, semenit, atau sedetik ke depan.
Selain hal yang telah lama bermukim di dalam alam bawah sadarku. Aku juga masih tersiksa dengan memori yang terus mengganjal. Memori yang terus-menerus menghalangiku untuk terlibat dalam lingkaran ini. Atau hanya halusinasiku?
Komentar
Posting Komentar