3
Bahkan saat aku bersamamu hingga berganti hari, malam ke pagi. Tetap terlintas pikiran mati itu. Walau tidak sefrontal biasanya. Namun pikiran itu selalu terlintas tiba-tiba dalam beberapa detik. Sebenarnya aku ini nafsu cinta atau nafsu untuk segera mati?
Kecupan tiba-tiba kita berdua tidak meniadakan pikiran itu.
Perhatian, atau apalah jenis-jenisnya dalam cinta.
Aku tidak mendapat kedamaian. Dalam hati kecil terukir harapan untuk segera mati.
Besok minggu aku pulang sejenak ke rumah. Entah pikiran ini akan tetap muncul atau tidak. Yang jelas jika cinta dari hubunganku dengannya tidak berhasil mendamaikan pikiranku. Mari lihat dengan jenis cinta pada keluarga.
Kalaupun sama,
ya
mau bagaimana lagi?
Mungkin memang sudah saatnya, dalam waktu dekat untuk pulang
Dalam perjalanan pulang besok?
Surabaya, 18 Maret 2022
Pukul 2.02
Komentar
Posting Komentar